Sebelumnya seputar ecommerce indonesia menulis tentang penerapan mobile payment yang pas di Indonesia. Sangat wajar, mengingat pengunaan ponsel yang begitu besar di Indonesia dan di prediksi akan terus bertambah.

Menurut data Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), seperti dikutif dari detikinet saat ini jumlah telepon seluler di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 200 juta SIM card. Kemudian jika dikurangi dengan nomor hangus atau churn rate industri sekitar 25% maka ada sekitar 159 juta SIM card yang aktif.

Namun, selain kendala masalah regulasi seperti di jelaskan sebelumnya. Masalah lainnya juga adalah ego para penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Sendainya para operator telekomunikasi mau bersinergi, maka perkembangan mobile payment di Indonesia akan lebih cepat.

Seperti katakan Ketua Umum Mastel Setyanto P Santosa dalam acara Seminar Indonesia Mobile Payment, Financial and Digital Inclusion, Challenges and Opportunities, di Mercantile Athletic Club, WTC Sudirman, Jakarta, Rabu (6/4/2011) "Haruslah kita maklumi, di Indonesia karakter para pelaku industri seluler dan pelaku industri secara umum masih sulit diajak bersinergi di antara sesamanya. Kebanyakan masih cenderung ekslusif menjadi penyelenggara sendiri,"

0 komentar

Posting Komentar

Followers