Masalah utama ecommerce di Indonesia adalah payment. Dan itu yang masih menjadi PeEr para penggiat ecommerce di indonesia untuk mengciptakan model payment lokal yang pas dan dapat digunakan di indoneia.

Memang, di Indonesia sudah ada beberapa online payment lokal, namun itu belum memadai selain karena belum bagitu banyak digunakan dan kutur masayarakatnya belum begitu menerima, masalah keamana juga masih menjadi kendala.

Namun alangkah baiknya kita melihat hasil Riset Telematika Sharing Vision akan jadi benar bahwa Mobile money dan mobile remittance (pengiriman uang) akan menjadi model bisnis baru yang potensial dikembangkan operator seluler pada 2011 sampai lima tahun ke depan. Secara nasional, potensi pasar bisnis ini diprediksi bisa mencapai Rp 1,2 triliun."

Nah apa itu mobile money atau mobile cash? Teknojurnal menjelaskan sesuai dengan rangkuman #StartupLokal ke-11 dengan tema Mobile Payment bahwa Mobile Cash (MC) adalah uang yang ada di handphone kita yang dapat digunakan untuk transaksi apa saja, kredit MC dapat diuangkan ke FinChannel seperti SMS banking dan ATM.

Kredit MC juga dapat di “top up” melalui Internet Banking. MC mengkonversikan uang kita ke uang digital, membeli apa saja dari konten hingga barang tidak akan lebih mudah da seperti ini. Basis pengguna MC telah mencapai 12 ribu pengguna sejak Desember 2010

Menggunakan MC ini jauh lebih efisien dan memudahkan. Dan tentu saja kan potensial jika di kembangkan di Indoneis. Apaalgi penguna ponsel di Indonesia sudah banyak dan pertumbuhan pengguna telephon seluluer akan terus meningkat. Tentu saja keberadaa Smartphone dimana keutamamaan internet mobile yang akan mejadi magnet kuat dalam peningkatan pengguna ponsel dan mobile ponsel menjadi salah satu point yang patut di pertimbangkan.

jadi seperti bagaiman penggunaan mobile Cash di Indoneisia?, kita lihat saja nanti.

1 Responses to Mobile Cash, Payment Ecommerce yang Pas untuk Indonesia?

  1. salam sob
    benar payment yang kurang koordinasi

     

Posting Komentar

Followers