Tips aman Berbelanaja Online Menggunakan Kartu KreditKini banyak orang di indonesia mulai terbiasa berbelanja online. Beberapa data menyebutkan bahwa jumlah berlanja online di Indonesia kian meningkat, apalagi kini sudah mulai banyak bermunculan emarketplace-emarketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli di indonesia.

Namun tak bisa dipungkiri masalah trust masih menjadi kendala utama bagi berjalannya belanja online. Saya beberapa kali mendengar beberapa kawan yang kurang percaya berbelanja online. Apalagi saya juga sering menemukan baik dari media online atau yang lainnya tentang keluhan penipuan pembelian yang dilakukan secara online.

Ada pembeli yang tertipu, sudah metranfer sejumlah uang akan tetapi barang sudah sampai. Atau juga di sebuah online marketplace, ada seller yang sudah terferifikasi namun tetap saja buyer tertipu. Atau yang beberapa waktu lalu sempat geger yaitu adanya penipuan menggunakan akun facebook tokoh-tok yang sudah terkenal. Modulnya ya dengan menghack akun toko tersebut, kemudian manawarkan barang secara urah.

dan yang lebih mengenaskan adalah tentang pembobolan kartu kredit karean 'keteladoran' saat bertransaksi atau berbelanja online. Penulis pernah mendapati keluhan tentang pembobolan kartu kredit bank mutinasional, dia mengeluhkan tagihannya membengkak karean ada beberapa transaksi dari luar negeri padahal dia tidak pernah melakukannya. selidik punya selidik, ternyata dia pernah melakukan transaksi online dan kemudian datanya tercuri.

Nah..berikut beberapa tips aman bertransaksi online menggunakan kartu kredit. Seperti di tulis Effendy Ibrahim adalah Internet Safety Advocate & Director, Asia, Consumer Business, Symantec di kolom detikinet pada kamis 21/04.11.

  1. Hati-hati dengan tempat Anda belanja. Banyak yang melakukan pencegahan dengan belanja hanya di situs yang sudah populer, menyangka bahwa hal itu aman. Meski demikian, penjahat cyber mengeksploitasi rasa aman itu dan menargetkan situs belanja dengan trafik tinggi. Pastikan Anda selalu menggunakan tool yang bisa memindai malware dan memberi peringatan jika situs yang Anda kunjungi berisiko. Contohnya, Norton Safe Web, sebuah tool online gratis yang memberi peringatan soal situs tak aman langsung di hasil pencarian dan otomatis memblokirnya.
  2. Cek dan review penjual. Toko online juga seharusnya punya alamat fisik, layanan customer service lewat telepon dan kebijakan pengembalian jika barang yang diterima rusak.
  3. Jangan jadi korban phishing dan pharming. Para penipu menggunakan phishing agar Anda menyerahkan informasi pribadi dengan mengirimkan email yang meminta Anda untuk memasukkan data kartu kredit atau password. Bisnis yang sungguhan tak akan meminta informasi tersebut lewat email. Pharming, lebih sulit dideteksi. Ini adalah situs palsu yang menipu pengguna untuk menyerahan informasinya. Solusi keamanan yang baik adalah perlindungan terbaik untuk melawan phishing dan pharming. Selain itu, selalu ketikkan alamat toko di browser dan bukan hanya mengklik dari tautan di email.
  4. Belanja di situs dengan keamanan SSL. Beberapa situs memiliki label 'certified secure' dan menampilkan sertifikatnya di halaman depan atau saat checkpit. Situs ini menggunakan pengamanan Secure Sockets Layer (SSL). Jika tempat Anda belanja tak menggunakan SSL, ya sebaiknya Anda belanja di tempat lain.
  5. Kredit, bukan debet. Salah satu ketakutan yang banyak dibicarakan adalah penipuan kartu kredit. Ironisnya, membayar dengan kartu kredit adalah cara paling aman untuk belanja di web. Teknologi enkripsi dan validasi yang digunakan telah banyak mengamankan transaksi online. Ditambah lagi, kartu kredit biasanya punya perlindungan terhadap penipuan, pengiriman yang hilang, barang rusak dan masalah lain. Di sisi lain, kartu debit adalah sambungan langsung ke rekening Anda.

1 Responses to Tips aman Berbelanaja Online Menggunakan Kartu Kredit

  1. Miftahgeek Says:
  2. Untuk mengurangi Phishing, gunakan Google Chrome :)

     

Posting Komentar

Followers