Perkembangan E-commerce Indonesia sangat pesat. Terlihat dari banyaknya bertumbuhan situs-situs yang berfokus ecommerce dan perhatian netizen indonesia terhadapat ecommerce juga mulai bagus.
Seperti dikatakan Peter Pezaris, pendiri dan CEO Multiply di econetwatch.com (17/03/11) mengatakan bahwa e-commerce di Indonesia sudah siap untuk lepas landas pada tahun 2011. Namun untuk benar-benar siap baru tahun 2013, mengingat harus mengedukasi pasar dan belum tersedianya online pasyment yang memadai serta kepercayaan masyarakat terhadap epayment.
Dituliskan econetwatch.com (17/03/11) Salah satu masalah penerapan ecommerce di indonesia adalah online payment. Di Indonesia sebenarnya sudah hadir online payment lokal, seperti kaypay. Namun, selain karena tingkat kepercayaan dan kebiasaan masyarakat, penjual atau pemilik situs ecommerce juga belum menggunakan online payment dan dari sisi si online payment nya juga yang belm bisa digunakan baik sistem keamannnya maupun maupun yang lainnya.
Selama ini, masyarat indonesia masih menggunakan cara transfer tradisional yaitu dengan tranfer bank. Atau bahkan cash on delivery (COD). Dengan cara seperti ini memang masih sangat 'ribett' baik dari sis seller maupun buyer.
Permasalahannya lainnya, selain online payment adalah bahwa masih banyak orang yang kurang mengerti menggunakan metode pembayaran. Hal ini terjadi karena online payment yang mudah di adopsi, pedagang yang ada saat ini tidak siap untuk mengadopsi sistem pembayaran tertentu.
Untuk itulah ecommerce Indonesia harus terus mengedukasi pasar. Sehingga dalah 1-2 tahun kedepan adalah masa mesa mengedukasi pasar dan Puncaknya dari Puncaknya bisnis ecommerce diperkirakan pada tahun 2013.
sumber gambar: mathewsinsurance.com
0 komentar